Alasan Kenapa Kita Harus Memakai Toga Wisuda
Sebagian besar orang yang pernah atau sedang berstatus sebagai mahasiswa, pasti tahu apa tersebut toga. Pakaian serba hitam menyeluruh dengan topi persegi dan talinya ini adalah busana yang sangat dinantikan untuk siapa saja yang menempuh edukasi di bangku perkuliahan. Bagaimana tidak? Busana sah yang jauh dari kesan modis ini biasa dikenakan dalam upacara wisudaan. Meski ketika memakainya timbul rasa bangga yang begitu besar, agaknya tidak seluruh orang tahu bagaimana sejarah maupun filosofi di balik pemakaian toga. Bahkan, toga buru-buru dibalikkan usai seremoni wisuda dirayakan, seolah toga telah tidak urgen lagi keberadaannya. Nah terus semenjak kapan ya toga jadi melekat dengan wisuda? Dan kenapa pun tali di topinya mesti disampirkan dari kiri ke kanan?
Mari kita simak kelanjutannya yuk..
1. Toga berasal dari bahasa Latin "tego" yang dengan kata lain "penutup". Kala itu, toga berbentuk kain sepanjang selama 6 meter yang dililitkan ke tubuh dan biasa dikenakan oleh asli Italia.
2. Toga mulai berkembang di Romawi berupa sehelai mantel wol tebal yang digunakan setelah mengenakan cawat atau celemek. Hingga pada masa ini, toga tetap dirasakan satu-satunya busana yang layak dikenakan di luar ruangan.
3. Dan seiring dengan berjalannya waktu, pemakaian toga mulai bergeser dari busana keseharian menjadi pakaian sah seremonial, tergolong acara kelulusan. bentuknya juga dimodifikasi menjadi sejenis jubah.
4. Di Eropa, kostum kelulusan seringkali disebut gown. Sementara topinya yang berbentuk bujur sangkar dinamakan mortarboard, ada pun yang menyebutnya graduate cap atau black cap.
5. Penambahan komponen tali pada mortarboard diperkirakan berasal dari tradisi orang Amerika, di mana seluruh jenis kelulusan dari tingkat sekolah dasar sampai jenjang perguruan tinggi selalu menggunakan gowndan mortarboard.
6. Selain menggambarkan keagungan, toga yang berwarna hitam menyimbolkan misteri kegelapan yang sukses dikalahkan oleh wisudawan/ti sewaktu di perkuliahan.
7. Topi toga yang berbentuk persegi dengan sudut-sudutnya dimaksudkan supaya wisudawan/ti dituntut untuk beranggapan secara rasional dan menilai segala sesuatu dari sekian banyak sudut pandang.
8. Tali pada topi toga diibaratkan sebagai otak. Pemindahan tali ketika upacara wisuda dari kiri ke kanan bersangkutan dengan kegiatan yang bakal dipilih sesudah wisuda. Banyak yang berpikir bahwa tadinya tali topi toga ditaruh di sebelah kiri sebab pada ketika kuliah, mahasiswa memakai otak kiri yang bersangkutan dengan bahasa dan pun hafalan. Saat wisuda, tali dipindah ke kanan dengan asa sarjana lebih memakai otak kanan yang bersangkutan dengan daya imajinasi, kreativitas dan pun inovasi.
9. Di samping itu, tali toga pun diibaratkan sebagai simbol pita pembatas buku. Saat dipindahkan, dengan kata lain seorang sarjana mesti terus belajar dan meningkatkan wawasan supaya ilmunya nggak stagnan.
10. Sedangkan prosesi pelemparan topi toga adalah sebuah ekspresi kebahagiaan, layaknya mencorat-coret baju ketika lulus SMA.
Nah, setelah memahami asal usul sampai makna filosofis di balik pemakaian toga, harapannya bukan rasa bangga saja yang patut anda sematkan, tetapi tugas seorang sarjana yang berusaha dengan ilmu pengetahuan pun harus anda tanamkan. Satu urusan yang harusnya menjadi perhatian ialah bagaimana caranya supaya bisa menjadi orang yang bermanfaat setelah lulus dan menyandang kedudukan sebagai sarjana, bukan semata soal perayaan wisuda dan gunakan toganya saja.
Info Kontak :
No Telepon : 021 22730648
Fax : 021 7355533
Facebook : https://www.facebook.com/Rumahjahit.page
Whatsapp : 0877-8288-8730 / 0878-7570-9511 / 0813-1545-6872
Email : Nisa.rumahjahit@gmail.com
Website : www.rumahjahit.com
Atau bisa juga kunjungi tempat kami yang berlokasi di : Jalan Ceger Raya No. 120 (Samping SDIP Baitul Maal), Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Terima Kasih sudah berkunjung di Website kami, semoga postingan ini bisa bermanfaat bagi anda guna untuk pemahaman serta tambahan wawasan, pengetahuan dan referensi anda yang berminat dalam melakukan pembuatan.
No Telepon : 021 22730648
Fax : 021 7355533
Facebook : https://www.facebook.com/Rumahjahit.page
Whatsapp : 0877-8288-8730 / 0878-7570-9511 / 0813-1545-6872
Email : Nisa.rumahjahit@gmail.com
Website : www.rumahjahit.com
Atau bisa juga kunjungi tempat kami yang berlokasi di : Jalan Ceger Raya No. 120 (Samping SDIP Baitul Maal), Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Terima Kasih sudah berkunjung di Website kami, semoga postingan ini bisa bermanfaat bagi anda guna untuk pemahaman serta tambahan wawasan, pengetahuan dan referensi anda yang berminat dalam melakukan pembuatan.
0 komentar :
Posting Komentar