• slide 1

    Toga Wisuda

    Melayani pembuatan toga wisuda untuk kampus di seluruh Indonesia dengan harga murah, cepat dan tetap berkualitas

  • slide 2

    Jubah Wisuda

    Terbuat dari bahan gabardine atau bestway warna hitam, atau bisa juga dikombinasikan dengan satin atau bludrue.

  • slide 3

    Topi Toga

    Terbuat dari kertas duplek ukuran segi empat atau segi lima yang dilapisi bahan gabardine atau bestway.

  • slide 4

    Kragh / Matros

    Terbuat dari bahan satin berbentuk lingkaran dibagian depan dan kotak dibagian belakang.

  • slide 5

    Tabung

    Terbuat dari bahan paralon yang panjangnya menyesuaikan ukuran kertas, diameternya kisaran 3 cm, di bungkus bludrue bertuliskan logo dan nama Kampus.

  • slide nav 1

    Toga Wisuda

    Melayani pembuatan toga wisuda untuk kampus di seluruh Indonesia dengan harga murah, cepat dan tetap berkualitas
  • slide nav 2

    Jubah Wisuda

    Terbuat dari bahan gabardine atau bestway warna hitam, atau bisa juga dikombinasikan dengan satin atau bludrue.
  • slide nav 2

    Topi Toga

    Terbuat dari kertas duplek ukuran segi empat atau segi lima yang dilapisi bahan gabardine atau bestway.
  • slide nav 3

    Kragh / Matros

    Terbuat dari bahan satin berbentuk lingkaran dibagian depan dan kotak dibagian belakang.
  • slide nav 4

    Tabung

    Terbuat dari bahan paralon yang panjangnya menyesuaikan ukuran kertas, diameternya kisaran 3 cm, di bungkus bludrue bertuliskan logo dan nama Kampus.
  • slide nav 5

    Liontin

    Terbuat dari bahan kuningan / stainless yang bertuliskan logo kampus, dan bisa dilapisin dengan resin.

Spesialis Toga Wisuda, Chat WA 6287875709511

Konveksi Toga Wisuda Rumahjahit.com Melayani Pembuatan Jas Almamater, Toga Wisuda untuk Universitas, Kampus / Sekolah di Seluruh Indonesia.

Delete this element to display blogger navbar

Tampilkan postingan dengan label bahan toga wisuda. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label bahan toga wisuda. Tampilkan semua postingan

0 Apakah Ada Standar Berat Maksimum untuk Toga Wisuda?

 

Apakah Ada Standar Berat Maksimum untuk Toga Wisuda?


Wisuda merupakan momen penting dalam hidup seorang mahasiswa. Hari itu menandai pencapaian akademik yang telah lama diperjuangkan dan menjadi gerbang menuju fase baru dalam kehidupan. Salah satu elemen ikonik dalam upacara wisuda adalah toga, jubah akademik yang dikenakan oleh para wisudawan. Namun, pernahkah Anda bertanya-tanya apakah ada standar berat maksimum untuk toga wisuda?


Sejarah dan Signifikansi Toga Wisuda


Sebelum kita membahas lebih jauh tentang berat toga, mari kita telusuri sejarah dan makna di balik pakaian akademik ini. Toga wisuda memiliki sejarah panjang yang berakar pada abad pertengahan di Eropa. Pada masa itu, universitas-universitas pertama didirikan, dan pakaian khusus digunakan untuk membedakan para cendekiawan dari masyarakat umum.


Toga, bersama dengan topi wisuda atau mortarboard, telah menjadi simbol pencapaian akademik selama berabad-abad. Desain dan warnanya sering kali memiliki makna khusus, menunjukkan tingkat gelar, bidang studi, atau institusi pendidikan tertentu. Meskipun gaya dan detail mungkin bervariasi antar negara dan institusi, esensi toga sebagai lambang kelulusan tetap dipertahankan di seluruh dunia.


Bahan dan Konstruksi Toga Wisuda


Toga wisuda umumnya terbuat dari berbagai jenis kain, tergantung pada tradisi institusi dan pertimbangan praktis. Bahan yang sering digunakan meliputi:


Polyester: Ringan, tahan kerut, dan mudah dirawat.

Rayon: Memberikan tampilan elegan dengan harga yang lebih terjangkau.

Katun: Nyaman dipakai, terutama untuk upacara di luar ruangan atau di daerah beriklim panas.

Sutra: Mewah dan berkilau, biasanya digunakan untuk toga kelas atas atau acara khusus.

Campuran bahan: Kombinasi dari berbagai jenis kain untuk mendapatkan kualitas terbaik dari masing-masing bahan.


Pemilihan bahan ini tentu saja mempengaruhi berat toga secara keseluruhan. Toga berbahan polyester cenderung lebih ringan dibandingkan dengan toga berbahan katun atau sutra.


Apakah Ada Standar Berat Maksimum?


Menjawab pertanyaan utama artikel ini: secara umum, tidak ada standar berat maksimum yang ditetapkan secara universal untuk toga wisuda. Berat toga dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, termasuk:


1. Bahan yang digunakan

2. Ukuran toga (yang disesuaikan dengan tinggi badan pemakainya)

3. Adanya ornamen atau hiasan tambahan

4. Tradisi dan kebijakan institusi pendidikan


Meskipun tidak ada standar resmi, sebagian besar produsen toga berusaha membuat produk mereka senyaman mungkin untuk dikenakan. Toga yang terlalu berat dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi pemakainya, terutama jika upacara wisuda berlangsung lama atau diadakan di luar ruangan pada cuaca yang panas.


Rata-rata, toga wisuda biasanya memiliki berat antara 500 gram hingga 1,5 kilogram. Namun, angka ini dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor yang telah disebutkan sebelumnya.


Pertimbangan Ergonomis dalam Desain Toga


Meskipun tidak ada batasan berat yang ketat, produsen toga tetap mempertimbangkan aspek ergonomis dalam desain mereka. Beberapa pertimbangan ini meliputi:


Distribusi berat: Toga dirancang agar beratnya terdistribusi merata di bahu dan punggung pemakainya.

Ventilasi: Beberapa desain toga modern memasukkan elemen ventilasi untuk meningkatkan sirkulasi udara dan kenyamanan.

Penyesuaian: Banyak toga dilengkapi dengan sistem penyesuaian ukuran untuk memastikan kesesuaian yang optimal.

Bahan yang breathable: Pemilihan bahan yang memungkinkan sirkulasi udara yang baik dapat mengurangi rasa tidak nyaman akibat panas.


Tantangan dan Inovasi dalam Pembuatan Toga


Meskipun desain dasar toga telah bertahan selama berabad-abad, produsen terus menghadapi tantangan dan mencari inovasi untuk meningkatkan kualitas dan kenyamanan produk mereka. Beberapa tantangan dan inovasi terkini meliputi:


Sustainability: Meningkatnya kesadaran lingkungan mendorong penggunaan bahan-bahan ramah lingkungan dan proses produksi yang lebih berkelanjutan.

Customization: Beberapa institusi dan individu menginginkan toga yang lebih personal, mendorong produsen untuk menawarkan opsi kustomisasi.

Teknologi smart fabric: Pengembangan kain pintar yang dapat mengatur suhu atau bahkan mengintegrasikan elemen elektronik masih dalam tahap eksplorasi.

Desain modular: Konsep toga yang dapat diubah atau disesuaikan untuk berbagai kesempatan mulai dikembangkan.


Pertimbangan Khusus untuk Acara Wisuda


Ketika membahas berat toga, penting juga untuk mempertimbangkan konteks penggunaannya. Upacara wisuda biasanya berlangsung selama beberapa jam, dan wisudawan diharapkan mengenakan toga mereka sepanjang acara. Oleh karena itu, kenyamanan menjadi faktor krusial. Beberapa pertimbangan khusus meliputi:


Durasi acara: Upacara yang lebih panjang mungkin memerlukan toga yang lebih ringan untuk kenyamanan jangka panjang.

Kondisi cuaca: Untuk wisuda outdoor, toga yang lebih ringan dan breathable mungkin lebih disukai.

Aktivitas fisik: Jika ada prosesi atau gerakan tertentu dalam upacara, toga perlu cukup fleksibel dan tidak membatasi pergerakan.

Aksesibilitas: Beberapa institusi mungkin perlu mempertimbangkan kebutuhan khusus mahasiswa dengan disabilitas dalam merancang atau memilih toga.


Perawatan dan Penyimpanan Toga


Berat toga juga dapat menjadi pertimbangan dalam hal perawatan dan penyimpanan. Toga yang lebih berat mungkin memerlukan perhatian khusus:


Penyimpanan: Toga yang berat harus disimpan dengan hati-hati untuk menghindari kerusakan pada bentuk atau bahannya.

Transportasi: Membawa toga yang berat ke lokasi wisuda bisa menjadi tantangan tersendiri bagi wisudawan.

Perawatan: Toga yang lebih berat mungkin memerlukan metode pencucian atau perawatan khusus.


Kesimpulan


Meskipun tidak ada standar berat maksimum yang ditetapkan secara universal untuk toga wisuda, berat tetap menjadi pertimbangan penting dalam desain dan produksi pakaian akademik ini. Produsen toga berusaha mencapai keseimbangan antara tradisi, estetika, dan kenyamanan praktis.


Sementara rata-rata berat toga berkisar antara 500 gram hingga 1,5 kilogram, variasi tetap ada tergantung pada berbagai faktor. Yang terpenting, toga harus cukup nyaman dikenakan selama durasi upacara wisuda tanpa mengorbankan tampilan dan makna simboliknya.


Dalam era di mana inovasi teknologi merambah ke berbagai aspek kehidupan, mungkin di masa depan kita akan melihat pengembangan toga yang lebih ringan namun tetap mempertahankan keanggunan dan simbolisme tradisionalnya. Bagaimanapun, yang terpenting adalah toga tersebut dapat menjalankan fungsinya sebagai simbol kebanggaan dan pencapaian akademik bagi para wisudawan.


Segera dapatkan toga wisuda Anda kepada Rumahjahit.com yang bisa dipesan secara langsung atau melalui marketplace kami. Kami akan selalu berdedikasi untuk menciptakan toga wisuda yang nyaman dipakai. Sebagai jasa konveksi toga wisuda terbaik di Tangerang Selatan, kami akan selalu siap untuk melayani konsumen dengan profesional. 



Read more

0 Bagaimana Cara Mengurangi Berat Toga Tanpa Mengurangi Kesan Formalnya?

 


Bagaimana Cara Mengurangi Berat Toga Tanpa Mengurangi Kesan Formalnya?


Toga wisuda merupakan simbol kebanggaan dan pencapaian akademis yang tak tergantikan. Namun, berat toga sering kali menjadi masalah bagi banyak wisudawan. Bagaimana cara mengurangi berat toga tanpa mengurangi kesan formalnya? Artikel ini akan membahas berbagai strategi dan tips untuk membuat toga Anda lebih ringan namun tetap elegan dan formal.


1. Pemilihan Bahan yang Tepat


Salah satu faktor utama yang mempengaruhi berat toga adalah bahan yang digunakan. Berikut beberapa pilihan bahan yang lebih ringan namun tetap formal:


Polyester Berkualitas Tinggi

   - Ringan dan tahan kusut

   - Tampilan mirip dengan bahan tradisional yang lebih berat

   - Mudah dirawat dan tahan lama


Satin Ringan

   - Memberikan kilau elegan

   - Lebih ringan dibandingkan satin tebal tradisional

   - Tetap memberikan kesan mewah


Gabardine

   - Bahan yang tahan lama dan ringan

   - Memberikan tampilan rapi dan formal

   - Cocok untuk iklim yang lebih hangat


Campuran Wool Ringan

   - Lebih ringan dari wol murni

   - Tetap memberikan tampilan premium

   - Cocok untuk acara formal


Tips: Pilih bahan dengan gramasi (berat per meter persegi) yang lebih rendah, namun tetap memiliki tampilan yang bagus.


2. Desain dan Pola Toga yang Optimal


Desain toga yang tepat dapat mengurangi berat tanpa mengorbankan kesan formal:


Pola Slim Fit

   - Mengurangi kelebihan bahan

   - Memberikan tampilan yang lebih rapi dan modern

   - Tetap nyaman dipakai


Panjang yang Proporsional

   - Sesuaikan panjang toga dengan tinggi badan

   - Hindari toga yang terlalu panjang dan menyapu lantai


Lengan yang Pas

   - Hindari lengan yang terlalu lebar atau panjang

   - Desain lengan yang pas mengurangi berat dan tampil lebih rapi


Lapisan Dalam yang Minimal

   - Kurangi lapisan dalam yang tidak perlu

   - Gunakan bahan lining yang ringan namun nyaman


3. Aksesori yang Ringan namun Elegan


Aksesori toga juga berkontribusi pada berat keseluruhan. Berikut cara memilih aksesori yang ringan namun tetap formal:


Topi Wisuda (Mortarboard)

   - Pilih topi dengan bahan ringan seperti karton berkualitas tinggi

   - Hindari topi dengan hiasan berlebihan


Tassel

   - Gunakan tassel dengan ukuran standar, hindari yang terlalu besar

   - Pilih bahan tassel yang ringan namun tetap berkilau


Hood (untuk gelar pascasarjana)

   - Pilih hood dengan bahan yang sama ringannya dengan toga

   - Hindari lapisan berlebihan pada hood


Selempang

   - Gunakan bahan ringan seperti satin tipis atau polyester berkualitas

   - Pilih desain selempang yang sederhana namun elegan


4. Teknik Jahitan dan Konstruksi


Cara toga dijahit dan dikonstruksi dapat mempengaruhi beratnya:


Jahitan Presisi

   - Gunakan teknik jahitan yang presisi untuk mengurangi kelebihan bahan

   - Hindari lapisan tambahan yang tidak perlu


Konstruksi Bahu yang Ringan

   - Gunakan bahan pengeras bahu yang ringan namun tetap memberi bentuk

   - Hindari busa bahu yang terlalu tebal


Kancing dan Resleting

   - Pilih kancing ringan berbahan plastik berkualitas atau logam ringan

   - Gunakan resleting yang ringan namun kuat


Lipatan dan Pleat

   - Kurangi jumlah lipatan atau pleat yang tidak perlu

   - Gunakan teknik lipat yang minimal namun tetap memberikan bentuk yang bagus


5. Perawatan dan Penyimpanan yang Tepat


Perawatan yang tepat dapat membantu toga tetap ringan dan dalam kondisi prima:


Pencucian yang Tepat

   - Ikuti petunjuk pencucian sesuai bahan toga

   - Hindari penggunaan pelembut berlebihan yang bisa menambah berat


Pengeringan yang Benar

   - Jemur toga dengan cara yang tepat untuk menghindari peregangan

   - Hindari penggunaan pengering mesin yang bisa merusak bahan


Penyimpanan yang Baik

   - Simpan toga dalam kondisi tergantung untuk menghindari kerutan

   - Gunakan cover pelindung yang ringan dan breathable


6. Kustomisasi yang Cerdas


Beberapa kustomisasi dapat membuat toga lebih ringan tanpa mengurangi kesan formal:


Bordir yang Simpel

   - Pilih desain bordir yang simpel namun elegan

   - Gunakan teknik bordir modern yang lebih ringan


Aplikasi yang Ringan

   - Jika ingin menambahkan aplikasi, pilih yang ringan seperti patch kain

   - Hindari aplikasi logam atau manik-manik berat


Warna yang Tepat

   - Pilih warna gelap yang dapat menyembunyikan kerutan

   - Warna gelap juga memberi kesan lebih formal dan elegan


7. Inovasi Teknologi Bahan


Memanfaatkan perkembangan teknologi tekstil untuk toga yang lebih ringan:


Bahan High-Tech

   - Gunakan bahan modern yang ringan namun tahan kusut

   - Beberapa bahan sintetis memiliki tampilan mirip bahan tradisional namun lebih ringan


Finishing Khusus

   - Aplikasikan finishing anti-kusut untuk mengurangi kebutuhan lapisan dalam

   - Gunakan treatment anti-air untuk melindungi toga tanpa menambah berat


8. Tips Tambahan untuk Kenyamanan


Selain mengurangi berat toga, berikut beberapa tips untuk meningkatkan kenyamanan:


Pakaian Dalam yang Tepat

   - Kenakan pakaian dalam yang ringan dan menyerap keringat

   - Pilih bahan breathable untuk mengurangi rasa gerah


Latihan Sebelum Hari H

   - Biasakan diri dengan berat toga beberapa hari sebelum wisuda

   - Lakukan latihan postur untuk mempersiapkan tubuh


Hydration yang Cukup

   - Jaga tubuh tetap terhidrasi untuk mengurangi rasa tidak nyaman

   - Minum air secukupnya sebelum dan selama acara wisuda


Kesimpulan


Mengurangi berat toga tanpa mengurangi kesan formalnya memang membutuhkan perhatian khusus dan strategi yang tepat. Dengan memperhatikan pemilihan bahan, desain, aksesori, dan teknik pembuatan yang tepat, Anda dapat memiliki toga yang ringan namun tetap elegan dan formal.


Ingatlah bahwa toga adalah simbol pencapaian akademis Anda. Meskipun kenyamanan penting, jangan sampai mengorbankan kesan formal dan kebanggaan yang dibawa oleh toga tersebut. Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda dapat menemukan keseimbangan yang tepat antara kenyamanan dan formalitas.


Segera dapatkan toga wisuda Anda kepada Rumahjahit.com yang bisa dipesan secara langsung atau melalui marketplace kami. Kami akan selalu berdedikasi untuk menciptakan toga wisuda yang nyaman dipakai. Sebagai jasa konveksi toga wisuda terbaik di Tangerang Selatan, kami akan selalu siap untuk melayani konsumen dengan profesional. 


Read more

0 Apakah Berat Toga Sama untuk Pria dan Wanita?

 


Apakah Berat Toga Sama untuk Pria dan Wanita?


Toga wisuda merupakan simbol kebanggaan dan pencapaian akademis yang dikenakan oleh para wisudawan, baik pria maupun wanita. Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah: apakah berat toga sama untuk pria dan wanita? Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang perbandingan berat toga antara pria dan wanita, faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta tips penting untuk memastikan kenyamanan saat mengenakan toga di hari wisuda yang istimewa.


Perbandingan Umum Berat Toga Pria dan Wanita


Secara umum, berat toga untuk pria dan wanita cenderung sama jika mengacu pada standar ukuran dan bahan yang sama. Namun, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan sedikit perbedaan dalam praktiknya. Mari kita bahas lebih detail:


1. Standar Berat Toga


Rata-rata, berat toga wisuda berkisar antara 500 gram hingga 2 kilogram, termasuk seluruh kelengkapannya seperti jubah, topi, dan aksesoris tambahan. Standar ini berlaku baik untuk toga pria maupun wanita.


2. Perbedaan Ukuran


Meskipun standar beratnya sama, toga untuk wanita terkadang sedikit lebih ringan karena umumnya ukuran tubuh wanita lebih kecil dibandingkan pria. Perbedaan ini bisa berkisar antara 100-200 gram.


3. Penyesuaian Desain


Beberapa institusi mungkin memiliki desain toga yang sedikit berbeda untuk pria dan wanita, yang dapat mempengaruhi beratnya. Misalnya, toga wanita mungkin memiliki potongan yang lebih ramping, sementara toga pria lebih longgar.


Faktor-faktor yang Mempengaruhi Berat Toga


Beberapa faktor dapat mempengaruhi berat toga, terlepas dari jenis kelamin pemakainya:


1. Bahan Toga


Jenis bahan yang digunakan sangat mempengaruhi berat toga:

- Polyester: Ringan, sekitar 500-800 gram

- Satin: Sedikit lebih berat, 700-1000 gram

- Beludru: Lebih berat, 1-1,5 kilogram

- Wool: Paling berat, bisa mencapai 1,5-2 kilogram


2. Ukuran Toga


Ukuran toga yang lebih besar tentu akan lebih berat. Ini berlaku baik untuk pria maupun wanita dengan postur tubuh yang lebih besar.


3. Aksesoris Tambahan


Beberapa aksesoris dapat menambah berat toga:

- Topi wisuda: 100-200 gram

- Hood (untuk gelar pascasarjana): 200-300 gram

- Selempang: 50-100 gram


4. Tingkat Pendidikan


Toga untuk jenjang pendidikan yang lebih tinggi biasanya lebih berat:

- S1: 700 gram - 1,2 kilogram

- S2: 900 gram - 1,5 kilogram

- S3: 1,2 - 2 kilogram


5. Kualitas dan Merek


Toga dari merek ternama atau kualitas premium cenderung menggunakan bahan yang lebih tebal, sehingga bisa lebih berat.


Perbedaan Spesifik Antara Toga Pria dan Wanita


Meskipun secara umum berat toga pria dan wanita hampir sama, ada beberapa perbedaan kecil yang bisa diperhatikan:


1. Penyesuaian Ukuran

   Toga wanita mungkin sedikit lebih kecil dan ramping, yang bisa mengurangi berat sekitar 100-200 gram.


2. Desain Kerah

   Beberapa desain toga memiliki kerah yang berbeda untuk pria dan wanita, yang dapat mempengaruhi berat secara minimal.


3. Panjang Toga

   Toga wanita terkadang sedikit lebih pendek, yang bisa mengurangi berat sekitar 50-100 gram.


4. Aksesori Tambahan

   Wanita mungkin menambahkan aksesori seperti bros atau pin, yang bisa sedikit menambah berat.


Dampak Berat Toga pada Kenyamanan


Baik pria maupun wanita dapat mengalami ketidaknyamanan akibat berat toga:


1. Kelelahan

   Toga yang berat bisa menyebabkan kelelahan lebih cepat, terutama jika prosesi wisuda berlangsung lama.


2. Keringat Berlebih

   Bahan toga yang berat cenderung menyebabkan lebih banyak keringat.


3. Kesulitan Bergerak

   Toga yang berat bisa membatasi pergerakan, terutama saat naik-turun tangga panggung.


4. Sakit Punggung atau Bahu

   Mengenakan toga berat dalam waktu lama bisa menyebabkan ketegangan pada punggung atau bahu.


Tips Mengatasi Masalah Berat Toga (Untuk Pria dan Wanita)


1. Pilih Bahan yang Tepat

   Jika memungkinkan, pilih toga berbahan ringan seperti polyester atau satin ringan.


2. Sesuaikan Ukuran

   Pastikan ukuran toga pas dengan tubuh Anda. Toga yang terlalu besar akan terasa lebih berat.


3. Latihan Sebelumnya

   Cobalah mengenakan toga beberapa kali sebelum hari H untuk membiasakan diri.


4. Pakaian Dalam yang Tepat

   Kenakan pakaian dalam yang nyaman dan menyerap keringat.


5. Postur yang Benar

   Jaga postur tubuh tetap tegak untuk mendistribusikan berat toga secara merata.


6. Istirahat Sejenak

   Jika memungkinkan, lepaskan toga sejenak saat jeda acara.



Kesimpulan


Meskipun secara umum berat toga untuk pria dan wanita cenderung sama, ada beberapa faktor kecil yang bisa menyebabkan sedikit perbedaan. Perbedaan ini biasanya berkaitan dengan penyesuaian ukuran dan desain, bukan karena adanya standar yang berbeda untuk kedua jenis kelamin.


Yang terpenting adalah memastikan bahwa toga yang dikenakan, baik oleh pria maupun wanita, nyaman dan sesuai dengan ukuran tubuh masing-masing. Dengan memperhatikan faktor-faktor seperti bahan, ukuran, dan aksesoris, serta mengikuti tips yang telah dibahas, setiap wisudawan dan wisudawati dapat memastikan pengalaman wisuda yang nyaman dan berkesan.


Ingatlah bahwa toga wisuda adalah simbol pencapaian akademis yang sama berharganya bagi pria dan wanita. Fokus utama seharusnya pada perayaan kesuksesan ini, bukan pada perbedaan kecil dalam berat atau desain toga. Dengan persiapan yang tepat, baik pria maupun wanita dapat mengenakan toga dengan bangga dan nyaman di hari wisuda yang istimewa.


Segera dapatkan toga wisuda Anda kepada Rumahjahit.com yang bisa dipesan secara langsung atau melalui marketplace kami. Kami akan selalu berdedikasi untuk menciptakan toga wisuda yang nyaman dipakai. Sebagai jasa konveksi toga wisuda terbaik di Tangerang Selatan, kami akan selalu siap untuk melayani konsumen dengan profesional. 


Read more
 
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon More
Design by Administrator