Toga Wisuda Berbahan Serat Plastik Kemasan

Setiap tahun antara bulan Mei-Juli, kampus-kampus di Amerika marak dengan wajah-wajah lega tersenyum lebar bahagia telah berhasil menyelesaikan masa studi sebagai mahasiswa. Jika anda pernah menghadiri sebuah upacara di Amerika, kemungkinan besar toga dan...

Setiap tahun antara bulan Mei-Juli, kampus-kampus di Amerika marak dengan wajah-wajah lega tersenyum lebar bahagia telah berhasil menyelesaikan masa studi sebagai mahasiswa. Jika anda pernah menghadiri sebuah upacara di Amerika, kemungkinan besar toga dan topi wisuda yang dikenakan para lulusan merupakan produk pabrik Joseph D'angelo.

Di pabrik Oak Hall Cap & Gown ini para pegawai sibuk menggunting, menjahit dan mengirim 30.000 toga setiap hari. Tapi pabrik ini bukan sekedar pembuat toga dan topi wisuda biasa. Setiap tahun warga Amerika membuang jutaan botol plastik ke sampah dan Joseph melihat ini sebagai peluang bisnis. Pada tahun 2009 ia mengubah bisnisnya menjadi bisnis yang ramah lingkungan dan pabriknya mulai membuat toga dan topi wisuda dari serat kain yang dibuat dari sampah plastik.

Di pabrik ini botol-botol ini diolah menggunakan teknik pemanasan dan penarikan plastik hingga menjadi serat yang bisa ditenun menjadi kain. Untuk setiap toga dibutuhkan sekitar 23 botol plastik, hasilnya cukup memuaskan. Mahasiswa ikut bangga menggunakan toga hasil daur ulang ini. Pegawai juga senang karena merasa ambil peran dalam wisuda. Harga toga hasil daur ulang botol plastik ini memang sedikit lebih mahal dari toga berbahan poliaster.

courtesy : VOAIndonesia
Sumber : http://video.tempointeraktif.com/teknologi/481/video/toga-wisuda-berbahan-serat-plastik-kemasan