• slide 1

    Toga Wisuda

    Melayani pembuatan toga wisuda untuk kampus di seluruh Indonesia dengan harga murah, cepat dan tetap berkualitas

  • slide 2

    Jubah Wisuda

    Terbuat dari bahan gabardine atau bestway warna hitam, atau bisa juga dikombinasikan dengan satin atau bludrue.

  • slide 3

    Topi Toga

    Terbuat dari kertas duplek ukuran segi empat atau segi lima yang dilapisi bahan gabardine atau bestway.

  • slide 4

    Kragh / Matros

    Terbuat dari bahan satin berbentuk lingkaran dibagian depan dan kotak dibagian belakang.

  • slide 5

    Tabung

    Terbuat dari bahan paralon yang panjangnya menyesuaikan ukuran kertas, diameternya kisaran 3 cm, di bungkus bludrue bertuliskan logo dan nama Kampus.

  • slide nav 1

    Toga Wisuda

    Melayani pembuatan toga wisuda untuk kampus di seluruh Indonesia dengan harga murah, cepat dan tetap berkualitas
  • slide nav 2

    Jubah Wisuda

    Terbuat dari bahan gabardine atau bestway warna hitam, atau bisa juga dikombinasikan dengan satin atau bludrue.
  • slide nav 2

    Topi Toga

    Terbuat dari kertas duplek ukuran segi empat atau segi lima yang dilapisi bahan gabardine atau bestway.
  • slide nav 3

    Kragh / Matros

    Terbuat dari bahan satin berbentuk lingkaran dibagian depan dan kotak dibagian belakang.
  • slide nav 4

    Tabung

    Terbuat dari bahan paralon yang panjangnya menyesuaikan ukuran kertas, diameternya kisaran 3 cm, di bungkus bludrue bertuliskan logo dan nama Kampus.
  • slide nav 5

    Liontin

    Terbuat dari bahan kuningan / stainless yang bertuliskan logo kampus, dan bisa dilapisin dengan resin.

Spesialis Toga Wisuda, Chat WA 6287875709511

Konveksi Toga Wisuda Rumahjahit.com Melayani Pembuatan Jas Almamater, Toga Wisuda untuk Universitas, Kampus / Sekolah di Seluruh Indonesia.

Delete this element to display blogger navbar

Memahami Simbolisme Aksesori Wisuda dalam Memaknai Kelulusan

Diposting oleh Content Writer di 09.00


Toga wisuda adalah simbol penting dalam perayaan akademik di seluruh dunia. Tidak hanya sebagai pakaian seremonial, toga dan aksesori yang menyertainya memiliki makna mendalam yang mencerminkan pencapaian akademis, tradisi institusional, dan identitas individual dari mahasiswa dan institusi. Tidak heran jika pemakaian wisuda sering dikatakan sebagai prestasi yang tinggi. 


Biasanya toga wisuda berwarna hitam atau warna yang sesuai dengan lambang institusi. Perlu sekali untuk membahas makna dan sejarah di balik warna-warna toga wisuda, simbolisme aksesori yang menyertainya, serta tradisi yang terkait dengan mortarboard dan tassel. Pemahaman mengenai makna warna dan aksesori toga wisuda akan membuat kita dapat lebih menghargai keindahan dan kedalaman makna dari setiap detail dalam upacara wisuda.

Kode Warna Toga Wisuda

Salah satu aspek paling menarik dari toga wisuda adalah kode warna yang digunakannya. Setiap warna memiliki arti tertentu dan seringkali mengindikasikan bidang studi atau tingkat akademis yang telah dicapai oleh pemakai toga. Berikut adalah warna-warna yang sering dipakai sebagai toga wisuda. 

1. Warna hitam

Warna hitam adalah warna yang paling umum digunakan untuk toga wisuda. Warna hitam melambangkan formalitas, kesederhanaan, dan keagungan. Secara historis, toga hitam mengingatkan kita pada tradisi akademik yang berasal dari universitas-universitas abad pertengahan di Eropa, seperti Universitas Oxford dan Cambridge, di mana hitam menjadi warna standar untuk pakaian akademik. Warna hitam juga digambarkan sebagai warna yang sakral dan cocok untuk dipakai dalam inovasi model toga wisuda yang beragam. 

2. Warna untuk bidang studi

Selain warna dasar hitam, banyak universitas menggunakan warna khusus pada hood atau lapel toga untuk menunjukkan bidang studi tertentu. Misalnya:

  • Putih: Seni dan Sastra

  • Emas: Ilmu Pengetahuan

  • Hijau: Kedokteran

  • Merah Tua: Teologi

  • Ungu: Hukum

  • Biru Muda: Pendidikan

Warna-warna ini membantu dalam mengidentifikasi jurusan atau fakultas lulusan dengan mudah. Tradisi ini mempermudah penonton upacara wisuda untuk mengenali bidang studi para lulusan hanya dengan melihat warna hiasan pada toga mereka. Warna di atas bisa saja tidak selalu sama antar institusinya tergantung dengan ketentuan kampus masing-masing.

3. Warna untuk tingkat akademis

Warna toga atau aksen pada toga juga dapat menunjukkan tingkat akademis yang telah dicapai. Misalnya, banyak institusi yang menggunakan warna tertentu untuk toga sarjana, magister, dan doktoral:

  • Sarjana: Biasanya menggunakan toga dengan warna hitam dasar dan hood berwarna sesuai bidang studi atau fakultas. 

  • Magister: Toga dengan lengan yang lebih panjang dan hood yang lebih lebar dengan warna yang lebih mencolok atau menggunakan aksesori yang lebih banyak daripada sarjana. 

  • Doktoral: Toga dengan warna berbeda (sering merah atau biru gelap) dan hood yang sangat lebar serta aksen emas yang menjadi ciri pembeda paling jelas. 

Simbolisme Aksesori Wisuda

Selain toga itu sendiri, ada beberapa aksesori penting yang menambah kedalaman makna pada pakaian wisuda, seperti hood, mortarboard, dan tassel.

1. Hood

Hood adalah salah satu aksesori paling penting dan simbolis dalam pakaian wisuda. Awalnya, hood digunakan sebagai pelindung kepala dari cuaca dingin di Eropa abad pertengahan. Kini, hood lebih berfungsi sebagai penanda akademis. Warna di bagian dalam hood biasanya menunjukkan universitas yang memberikan gelar, sedangkan warna di bagian luar hood menunjukkan bidang studi.

Hood juga berbeda dalam ukuran dan bentuk tergantung pada tingkat akademis:

  • Sarjana: Hood yang lebih pendek dan lebih sederhana.

  • Magister: Hood yang lebih panjang dengan potongan yang lebih rumit.

  • Doktoral: Hood yang sangat panjang dengan hiasan mewah, sering kali dengan aksen emas.

2. Mortarboard

Mortarboard adalah topi datar persegi yang umum digunakan dalam upacara wisuda. Mortarboard melambangkan pencapaian akademis dan diyakini berasal dari topi yang dikenakan oleh para cendekiawan dan pengrajin bangunan pada abad pertengahan. Bentuk persegi dari mortarboard melambangkan buku atau catatan ilmu pengetahuan yang menjadi dasar pendidikan tinggi.


Tradisi mengenakan mortarboard melibatkan beberapa simbolisme, terutama dalam penempatan dan pergerakan tassel. Pada banyak institusi, tassel dimulai di sisi kanan mortarboard dan dipindahkan ke sisi kiri setelah penyerahan ijazah, menandakan transisi dari calon lulusan menjadi lulusan resmi.

3. Tassel

Tassel adalah rumbai yang tergantung di mortarboard dan memiliki makna simbolis yang mendalam. Warna tassel seringkali juga menunjukkan bidang studi atau tingkat akademis, tetapi biasanya menunjukkan warna fakultas. Beberapa institusi menggunakan warna emas untuk lulusan yang meraih predikat cum laude atau lebih tinggi, sementara warna tassel lainnya sesuai dengan bidang studi.


Pemindahan tassel dari kanan ke kiri adalah momen penting dalam upacara wisuda. Tassel melambangkan perubahan status mahasiswa menjadi lulusan dan pencapaian akhir dari perjalanan akademis mereka. Gerakan sederhana ini penuh dengan makna dan seringkali menjadi momen yang sangat emosional bagi para lulusan dan keluarga mereka.

Tradisi Mortarboard dan Tassel

Tradisi yang melibatkan mortarboard dan tassel tidak hanya terbatas pada pemindahan tassel oleh rektor selama upacara wisuda. Ada beberapa tradisi menarik lainnya yang berhubungan dengan aksesori ini.

1. Lemparan topi

Setelah upacara wisuda selesai, sering kali para lulusan melemparkan mortarboard mereka ke udara sebagai simbol kebahagiaan dan kebebasan. Tradisi ini dimulai di Akademi Angkatan Laut Amerika Serikat pada tahun 1912, ketika para kadet melemparkan topi mereka setelah menerima topi baru sebagai perwira. Lemparan topi kini menjadi tradisi umum di banyak upacara wisuda di seluruh dunia bahkan di Indonesia untuk melambangkan akhir dari perjalanan pendidikan dan awal dari fase baru dalam kehidupan para lulusan.

2. Hiasan tassel

Beberapa lulusan menambahkan hiasan pada tassel mereka untuk mengekspresikan kepribadian atau pencapaian pribadi mereka. Hiasan ini dianggap sebagai jimat keberuntungan, angka tahun kelulusan, atau simbol lain yang memiliki makna khusus bagi mereka. Meskipun tidak semua institusi mengizinkan modifikasi ini untuk menambah kesan modis dan elegan. Selain itu, tradisi ini menambah sentuhan pribadi pada pakaian wisuda yang sering kali seragam.

3. Warna tassel khusus

Beberapa universitas memberikan tassel khusus untuk lulusan yang meraih penghargaan akademik atau prestasi lainnya. Misalnya, lulusan dengan predikat cum laude, magna cum laude, atau summa cum laude mungkin menerima tassel berwarna emas atau warna lain yang berbeda dari warna tassel standar. Tassel ini tidak hanya mencerminkan pencapaian akademis tetapi juga menjadi simbol kehormatan dan prestise.

Kesimpulan

Toga wisuda dan aksesori yang menyertainya bukan sekadar pakaian seremonial. Mereka mengandung makna mendalam yang mencerminkan sejarah, tradisi, dan pencapaian akademis. Kode warna pada toga membantu mengidentifikasi bidang studi dan tingkat akademis, sementara aksesori seperti hood, mortarboard, dan tassel menambah lapisan simbolisme yang kaya.


Tradisi mortarboard dan tassel, termasuk pemindahan tassel dan lemparan topi, menambah elemen emosional dan kebahagiaan pada upacara wisuda. Memahami makna di balik setiap detail pad atoga wisuda kita dapat lebih menghargai upacara wisuda sebagai perayaan pencapaian dan transisi penting dalam kehidupan akademis dan profesional para lulusan. Jangan lupa dapatkan toga wisuda yang berkualitas dan harga yang terjangkau di Rumahjahit.com, jasa konveksi toga wisuda terbaik di Indonesia!



0 komentar :

Posting Komentar

 
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon More
Design by Administrator